Pengertian Masyarakat Beserta Ciri-Ciri dan Fungsinya

Sejak kecil kita sudah hidup dalam sebuah keluarga yang di mana biasanya terdiri dari ayah, ibu, adik, dan kakak. Di dalam sebuah keluarga itu, kita pasti diajarkan untuk berkomunikasi hingga belajar untuk berjalan. Semakin bertambah usianya, seorang anak akan pandai berbicara hingga berjalan. 

Seorang anak kecil yang sudah bisa berjalan dan berbicara akan mulai mencari untuk teman bermain. Dengan kata lain, ingin berinteraksi sosial dengan orang lain selain dari anggota keluarganya. Semakin bertambah dewasa usianya, maka interaksi sosial yang dilakukan dengan orang lain akan bertambah juga, Misalnya, saat masuk ke sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. 

Seorang anak yang tumbuh dewasa bisa dibilang sebagai individu yang sudah termasuk ke dalam anggota masyarakat. Semakin makin banyak individu pada suatu lingkungan, maka akan membentuk suatu kelompok yang kemudian berkembang menjadi kelompok besar dan sering dikenal oleh banyak orang dengan sebutan masyarakat. 

Dengan adanya masyarakat pada suatu lingkungan, maka interaksi sosial yang tercipta akan semakin banyak juga, sehingga komunikasi antar setiap anggota masyarakat bisa tercipta lebih baik lagi. Tidak hanya itu, berkat adanya masyarakat, pembangunan pada suatu wilayah bisa tercipta juga, seperti membangun jembatan atau memperbaiki jalan. 

Apa itu Masyarakat?

Jika berdasarkan pengertian masyarakat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), maka masyarakat adalah suatu kelompok individu yang di mana sudah merasa seperti memiliki bahasa yang bersama yang umum digunakan dalam berkomunikasi serta serta merasa sudah memiliki kebudayaan yang sama. 

Dikutip dari Kompas.com, masyarakat ini terbentuk dari berbagai macam interaksi sosial antar individu yang sudah terjadi secara berulang. Dengan interaksi sosial itulah, setiap anggota masyarakat bisa saling mempengaruhi satu sama lain. 

 

Ciri-Ciri Masyarakat

Nah, untuk mengenal lebih jauh tentang apa itu masyarakat, maka kita perlu mengetahui ciri-ciri masyarakat. 

1. Memiliki Pemimpin

Masyarakat yang terdiri dari sekumpulan individu membutuhkan pemimpin agar tujuan dari masyarakat itu sendiri bisa diarahkan dengan baik oleh seorang pemimpin. Beberapa contoh pemimpin yang ada di dalam masyarakat, mulai dari tingkat RT, RW, kelurahan, hingga gubernur. 

2. Menciptakan Suatu Kebudayaan

Masyarakat yang sudah lama tinggal di suatu wilayah pastinya akan menciptakan kebudayaan supaya wilayah tersebut memiliki ciri khas. Munculnya kebudayaan yang baru atau melestarikan kebudayaan inilah menjadi salah satu ciri-ciri dari masyarakat. 

3. Terdapat Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial merupakan ciri-ciri dari masyarakat itu sendiri. Meskipun adanya stratifikasi sosial, tetapi supaya suatu lingkungan masyarakat bisa bertahan lebih lama, maka masyarakatnya harus saling menghargai satu sama lain. 

4. Menjalani Kehidupan Secara Berkelompok

Terbentuknya masyarakat berasal dari kumpulan individu, sehingga menjadi kelompok. Jadi, setiap anggota masyarakat pasti akan membutuhkan bantuan orang lain untuk mengerjakan suatu hal. 

Baca Juga : Norma Masyarakat

Fungsi Masyarakat

Menurut Soerjono Soekanto dalam bukunya mengatakan bahwa fungsi masyarakat ada 4, yaitu fungsi adaptasi, fungsi integrasi, fungsi mempertahankan, dan fungsi pencapaian tujuan. 

1. Fungsi Adaptasi

Sama dengan pengertian dari adaptasi itu sendiri, maka fungsi adaptasi bagi masyarakat adalah setiap anggota masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

2. Fungsi Integrasi

Fungsi masyarakat yang kedua adalah fungsi integrasi yang berarti setiap masyarakat memiliki sistem sosial yang sudah dipercayai. Oleh karena itu, agar fungsi ini dapat berjalan dengan baik, maka setiap masyarakat memiliki peran dalam menjalani sistem tersebut. 

3. Fungsi Mempertahankan

Masyarakat pasti hidup di suatu wilayah yang di mana pada wilayah itu terdapat kebudayaan yang ada sudah sejak lama. Oleh sebab itu, masyarakat memiliki fungsi mepertahankan agar wilayah serta kebudayaan yang lama tetap masih bertahan. 

4. Fungsi Pencapaian Tujuan

Fungsi pencapaian tujuan bisa diartikan sebagai sebuah cita-cita atau keinginan masyarakat yang ingin diwujudkan. Adapun pencapaian yang ingin diwujudkan, seperti sistem demokrasi pada suatu wilayah yang dapat berjalan dengan baik. 

 

Setiap individu yang sudah menjadi anggota masyarakat umumnya memiliki sifat dan perilaku yang berbeda-beda. Meskipun berbeda-beda, tetapi dengan perbedaan itulah, kehidupan masyarakat menjadi lebih berwarna.

Supaya hubungan setiap individu yang satu dengan yang lainnya bisa hidup dengan aman, damai, dan tentram, maka dibutuhkan sikap saling menghargai dan saling toleransi. Selain itu, semua sikap itu juga bisa mencegah terjadinya konflik yang bisa memecah belah masyarakat.