Jenis Jagung untuk Pakan Ternak

Jenis jagung untuk pakan ternak yang merupakan salah satu jenis pakan ternak dari tanaman jagung dan menjadi salah satu makanan yang paling banyak digunakan. Bagi anda yang ingin beternak, baik unggas ataupun ruminansia, Anda harus mengetahui bahwa jagung lebih baik dari pada pakan lainnya. Sebelum mengenal nutrisi pada pakan jagung, ayo lihat pentingnya dan jenis nutrisinya.

Jagung adalah salah satu pakan ternak yang paling populer. Seluruh bagian jagung bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak, pakan ruminansia serta pakan unggas. Bagian tanaman jagung ini berasal dari sisa panen tanaman jagung yang kemudian dioptimalkan kegunaannya.

Menanam jagung sangat mudah asalkan memperhatikan faktor penting seperti langkah persiapan lingkungan tanam, langkah pemeliharaan serta juga pemanenan jagung dengan benar.

Jagung merupakan pakan yang paling populer karena keunggulannya mudah disimpan, diproduksi secara massal serta mudah diaplikasikan pada bahan ternak lainnya. Mari belajar tentang jagung untuk pakan ternak.

 

Apa Itu Jagung?

Jagung (Zea mays L.) adalah rumput monokotil dengan batang dan biji. Pertumbuhan mereka dapat bervariasi karena pengaruh genotipe dan kondisi lingkungan.

Jagung tersebar luas di negara negara dengan iklim tropis, tetapi jagung juga bisa beradaptasi secara baik di negara negara dengan iklim subtropis. Jagung tumbuh setinggi 0,3 sampai 3 meter.

Sekitar 3 bulan pertumbuhan musiman. Jagung mempunyai 3 fase pertumbuhan, biasanya tanaman jagung mempunyai pola pertumbuhan yang sama tetapi bisa berbeda pada interval tumbuh serta perkembangan daun.

 

Jenis Jagung yang Cocok untuk Pakan Ternak

Jagung Jenis Gigi Kuda

Diberi nama seperti itu karena ada lekukan di tengah biji serta dikeringkan agar terlihat seperti gigi kuda. Jagung ini mempunyai biji gede berwarna kuning serta bentuknya pipih. Karena rasanya yang tawar, maka lebih sering digunakan sebagai pakan ternak. Kandungan pati jagung yang tinggi membuat jagung ini dibuat menjadi tepung jagung.

Jagung Jenis Mutiara

Biji mutiara mempunyai tubuh bulat, kecil serta halus. Jagung ini hadir dalam berbagai warna termasuk putih, kuning dan merah. Varietas jagung ini tumbuh dengan baik di Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Secara alami akan menyusut sedikit saat terkena panas, sehingga jagung ini hanya digunakan untuk pakan ternak.

Bagian Jagung untuk Pakan Ternak

Dedak dari Jagung

Bekatul jagung dibuat dari biji jagung yang sudah diproses dengan cara menggiling butiran halus. Komposisinya terdiri dari bahan kering yang persentasenya 87,8%.

Ada dua macam dedak jagung yang umumnya digunakan sebagai pakan ternak, yaitu jagung kuning serta jagung putih. Jagung putih tinggi protein serta energi, sedangkan jagung putih rendah protein dan juga energi. Kedua jagung tersebut mempunyai tingkat kelengketan yang rendah.

Jagung yang Sudah Dipipil

Adalah jagung yang sudah diproses menggunakan mesin pemipil jagung. Pipil jagung biasanya digunakan sebagai pakan unggas, pipil jagung tidak membutuhkan bahan pakan serta konsentrat lainnya.

Berkat kandungan kalsium jagung pipilan yang tinggi, ia mampu memenuhi kebutuhan kalsium ternak. Tetapi biji jagung tidak bisa secara maksimal menambah stamina dan bobot sapi.

Silase Batang Jagung

Silase adalah tahap pengawetan produk yang menggunakan teknologi fermentasi terkontrol untuk pakan serta limbah tanaman. Tujuan hijauan yang dihasilkan dengan silase yaitu untuk meningkatkan kualitas hijauan, memperpanjang umur simpan serta memenuhi kebutuhan hijauan pada waktu waktu tertentu dalam setahun.

Proses pembuatan pakan ternak dari jagung tidak bisa berjalan maksimal jika tidak menggunakan mesin perontok jagung. Mesin ini bisa membantu saat proses pembuatan berlangsung.